2.12.14

I Wish

Setiap kali baca lirik lagu ini yang ada di  imajinasi adalah kata-kata yang keluar dari kedua orang tua. Padahal kenyataan berkata lain. Berkali-kali berkata pada diri sendiri stop berharap pada manusia entah itu simpati atau empatinya.
Berandai-andai apa yang terjadi atau yang dilakukan oleh orang lain pun terjadi pada diri sendiri sama sekali ga membantu. Ingin mengenyahkan semuanya tapi disisi lain aku membutuhkannya. Sadari diri yang tak sempurna tersenyum pada yang lain berharap dapat menyempurnakan senyumannya. Tidak ada saling, itupun percuma. Aku lelah.

No matter how much lonely i become,
I'll believe in the road i chose..

Dont become someone who tells lies,
Is my father's wish

When you are hurt, it's better to smile
Instead of hurting someone else.
Thats my mother love

Do things straight. Dont look around.
Its fine even if you are not good.

To believe is simpler that to doubt.
Its a good feeling.

(OST. Roockie)

Ini lirik lagu closing OST Rookie. Dorama jepang yg gue tonton gegara ada Satoh Takeru :D
Ga banyak scene dia muncul sih tapi tetep gue seneng nontonnya karena ceritanya tentang perjuangan gimana semangatnya mereka buat bawa klub baseball mereka sampe Koushien.
Dan ternyata ada alasan kenapa sedikit sekali scene Take-kun. Sutradara bilang dia ga bisa akting :( dan Take-kun sadari itu. Sampe akhirnya di rapat terakhir ketika sutradara menutup pertemuan Take-kun berdiri dan meminta maaf karena merasa dirinya tidak menampilkan yang terbaik. Kebesaran hati ditambah kepolosan diri yang terus ingin belajar mendorong untuk selalu haus akan menjadi aktor yang lebih baik. Ganbarre Takeru!! ♥

23.9.14

Listen

Terlalu banyak mendengarkan apa kata orang..

Biasanya yang ga percaya diri akan selalu meminta pendapat orang. Atau mimal hanya untuk mendukung pendapatnya. Banyak bertanya sana sini, tapi tetap pada pendiriannya. Ego yang besar.

Terlalu mendiamkan apa kata orang..

Cuek bukan berarti ga peka. Cuma ga mau ikut campur urusan orang atau ga mau urusannya dicampuri orang lain. Konsekuensinya hanya ketika menyesal ketika sudah diingatkan. Ego yang besar.

Baik dan buruk. Kanan dan kiri. Maju dan mundur. Bukan orang lain yang menentukan tapi diri sendiri.
Ketika tiba dipersimpangan, putuskan mana yang akan diambil dengan mantap, percaya diri, dan berani. Semuanya mengandung resiko entah sepanjang pilihan yang sudah diambil.

Listen carefully..
And be brave..

Have a nice day!

1.4.14

Waktu yang Merubah...

Udah masuk bulan ke empat. April.
Bagi gw ini bukan April Fool (1 April-red) hanya tanggal pertama disetiap bulannya. Ada beberapa perubahan yang gw usahakan, alhamdulillah berhasil meskipun pergerakannya juga sangat minim. Setidaknya butuh 11 hari untuk menjadikan sebuah kebiasaan baru. Begitu menurut temen gw, (ha Dinchu^^)
Setiap mulai hari harus ada yang dilakukan bebeda dengan hari sebelumnya, dan itu lumayan menyenangkan. Boleh dicoba.

Satu detik berlalu, satu menit berlalu, bahkan berhari-hari atau tahun berlalu pun ga nyangka kalau begitu banyak waktu yang berceceran gak guna. Tiap waktu yang kebuang sia-sia sama dengan membunuh satu persatu neutron dalam otak. Layaknya bunuh diri tapi ga sadar kalo matinya peran-pelan ga sengaja.

Lo tiap tahun ngerayain ulang tahun? Kalo gw sih mau diniatin lupa juga ga bisa (' و' ) Tapi justru gw bersyukur jadi tau ternyata dosa atau kesalahan gw pun diingatkan lewat momen bahagia.

Masih banyak utang gw, masih banyak kewajiban yang belum gw laksanaain, masih banyak mimpi gw, tapi gw gak tau apakah waktu gw masih ada. Syukuri apa yang ada hari ini. Sesali waktu yang kau buang, setiap saat! Biar gak lupa waktu yang masih ada ini gak sia-sia. Sesali dengan semangat.

Kamu pasti berbuat salah, pasti akan berbuat salah, tapi kesempatan selalu ada.
Begitu baiknya Tuhan menyayangi umatNya.

10.2.14

Aku Masi Punya Hati

Awal tahun ini sungguh berat, menyembunyian ke khawatiran diri sendiri tanpa harus berbohong itu sulit. Setiap pertanyaan yang dilontarkan dijawab senyum getir. Bahkan rumah yang seharusnya tempat paling nyaman pun kini serasa memilih abu-abu.

Mom..

maaf.

25.1.14

3


"Tidak ada yang kebetulan di dunia ini."
(CLAMP)

Salah satu pengarang komik favorit yang gue suka. Salah satunya yang diatas. Ketika nona Yuko ketemu sama Watanuki pun bukan kebetulan, juga kejadian-kejadian setelahnya. Kalo dipahami lagi isi ceritanya masuk akal tapi secara logika gue masih kurang nerima. (*antara ga paham sama ga mau mikirin aja,,haha)
Eh tapi kan jadinya gw mikir apa emang ada hubungan ny gue sama angka 3..

Awalnya angka ini sih ga ngefek amat sama hidup gue. Ga kepikir lah. Tapi iseng aja gue inget apa ada hal-hal yang di sekitar gue bisa nyangkut di angka 3. 

Ada apa dengan angka 3.
Kira-kira gini :

1. Gue anak ke-3
Bukan gw sih yang mau. Bokap nyokap yang punya program.
Kebetulan?? (º.º)

2. Dari SD sampe skarang nomer absen gw ada angka 3.
Berlaku buat nama dgn abjad R dan sekitarnya, sih. Dan nama gw diawali huruf R.
Kebetulan?? (º.º)

3. Jumlah urutan huruf nama depan gue adalah 3
Nih :
18+9+5+11+5= 48
4+8=12
1+2=3
Kebetulan?? (º.º)

Dan gue baru nemu 3 hal itu.

Kebetulan??

16.1.14

Sesal

Nikmatnya kalo udah seharian kerja atau wira-wiri bwrkegiatan malemnya pasti capek banged. Lelah. Letih. Cocoknya langsung masuk kamar liat kasur langsung pelukan...sama guling. (*yack ketauan single deh) hahaha

Tapi untuk beberapa yang metabolismenya tinggi bisa juga secapek apapun badan malah gak bisa istirahat. Buat tidur kayanya susah banged. Banyak alesan deh dari kerjaan, PeeR, pengen main dulu, buka sosmed, dan sebagainya. Mau gimana juga tubuh butuh istirahat.

Udah 2minggu ini dunia gue kebalik, tidur siang mpe sore terus melek sampe pagi lagi, gitu terus. Awalnya gegara renungan malam yg makin nikmat dipikirin makin mrembet ke hal-hal lainnya. Belom lagi tekanan dari sana sini. Lelah juga nih otak kalo dipikirin.

1 hal yang buat gue gak bisa kontrol adalah kalimat yang diawalin "Gimana kalo gue nanti......?". Nah, kalimat itu kaya virus, ganggu, sakit, dan abu-abu. Gimana engga ya efeknya itu langsung mikir ke nyokap. Orang yang paling gue ga mau kecewain, setelah bokap gw ga ada.

Udah mikir ampe ujung tau-tau udah pagi, kepala udah pening, mata udah panas, terus nyokap telpon. Ceramah dimulai,  cuma bisa diem dan jawab alakadarnya. Disaat kaya gitu pasti tensi gue naik. Seleseinya ya sedih lagi. Gue ga mau jadi anak durhaka.

:'(((((